Bahasa Sebagai Jati Diri

Bahasa adalah cara manusia untuk dapat berkomunikasi antar sesama manusia. Sedangkan, jati diri adalah suatu identitas atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang, kelompok ataupun suatu bangsa. Maka, dari itu sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia merasa bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam melakukan suatu komunikasi setiap harinya. Karena, pada dasarnya bahasa adalah suatu simbol. Namun, jika kita perhatikan kondisi penggunaan bahasa Indonesia sekarang ini terlihat mengalami kemunduran. Karena, akhir-akhir ini banyak masyarakat Indonesia lebih cenderung menggunakan bahasa asing untuk memberikan suatu nama pada barang atau jasa tertentu. Hal, tersebut terjadi karena adanya persaingan usaha antar negara-negara. Karena, menurut mereka atau pelaku usaha ini penggunaan bahasa asing atau bahasa international dilakukan agar barang atau jasa mereka ini mudah dikenali, mudah untuk dipahami, serta mudah diterima bagi pihak yang menggunakan barang atau jasa tersebut. Namun, kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki bahasa tersendiri yaitu bahasa Indonesia. Tidak boleh tinggal diam dalam menghadapi persoalan ini. Karena, jika kita hanya diam bahasa indonesia yang menjadi simbol bangsa Indonesia akan hilang begitu saja. Maka, dari itu perlu adanya suatu tindakan yang dapat melestarikan simbol ataupun jati diri bangsa bangsa Indonesia itu sendiri. Seperti halnya, mengadakan suatu acara perlombaan tanya jawab yang menggunakan bahasa indonesia, lalu bisa juga melalui promosi pengenalan wisata, dan masih banyak cara yang lainnya.