Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Cara Budidaya Jamur Tiram

Written By batlax on Friday, June 21, 2013 | Friday, June 21, 2013

http://sumarsih07.files.wordpress.com/2010/01/di-kumbung-jamur.jpgMenekuni bisnis budidaya jamur tiram memang sangat menguntungkan. Tingginya permintaan pasar dan mudahnya proses budidaya jamur tiram menjadi salah satu alasan mengapa jenis jamur ini lebih sering dibudidayakan masyarakat dibandingkan jenis jamur lainnya. Meskipun begitu, sampai hari ini ada sebuah kendala yang sering dihadapi para pemula dalam menjalankan bisnis budidaya jamur tiram. Yaitu faktor pemilihan lokasi budidaya yang sesuai dengan habitat hidup jamur tersebut.
 
Biasanya pertumbuhan jamur tiram akan optimal sepanjang tahun bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara 400-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara sekitar 20-28°C dengan tingkat kelembapan sekitar 70% sampai 80%. Lalu bisakah jamur tiram dibudidayakan di daerah panas?
 
Bagi Anda yang berada di daerah dataran rendah khususnya di lingkungan yang cukup panas, kini tidak perlu takut lagi untuk mencoba budidaya jamur tiram. Sebab ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati kondisi lingkungan di sekitar Anda. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari kita bahas bersama beberapa tips bisnis yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan jamur tiram di daerah panas.
 
Pertama, langkah mudah yang bisa Anda coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Yang dimaksud buka tutup disini adalah menutup sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung jamur bisa lebih dingin.
 
Kedua, gunakan bahan atap yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng.
 
Ketiga, faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan.
 
Keempat, karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan. Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung.
 
Kelima, lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang (perdu) disekeliling kumbung jamur.
Keenam, untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.
 
Ketujuh, perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
 
Kedelapan, karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur bisa Anda lakukan minimal 3 kali dalam sehari.
 
Nah, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir jika ingin mmbudidayakan jamur tiram tetapi daerah Anda merupakan daerah yang panas. Silahkan mencoba peluang bisnis jamur dimanapun Anda tinggal. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang! Salam sukses.
 
Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Menanam Terong

Terung (Solanum melongena) termasuk family Solanaceae dan tergolong dalam tanaman setahun. Batangnya berair dan berbulu dan ada pula yang berduri. Tingginya berkisar antara 60-240 cm. Berbentuk semak atau perdu. Tunas tumbuh dari ketiak daun sehingga tanaman tetap terlihat tegak. Buah terung umumnya dimanfaatkan sebagai sayuran, tetapi ada pula sebagai obat-obatan dan keperluan kontrasepsi. Bentuk, ukuran dan warna buah bermacam-macam, bergantung pada varietasnya. Oleh karena itu, sebelum menanam terung perlu mengetahui varietas terung yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan cocok dengan persyaratan tumbuh dimana terung dibudidayakan.
Terung dapat ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tanah yang cocok untuk pertanaman terung adalah tanah yang subur, tidak tergenang air, pH 5-6, dan berdrainase baik. Tanah berpasir atau lempung berpasir merupakan jenis tanah yang cocok untuk usaha terung. Apabila akar tergenang, tanaman terung akan terhambat pertumbuhannya, juga mudah terserang penyakit layu bakteri (Ralstonia Solanacearum) dan layu yang disebabkan oleh jamur verticillium spp. Waktu tanam yang baik yaitu pada awal musim kemarau (Maret/April) atau pada awal musim penghujan (Oktober/November).

B. Pemilihan jenis terung

Jenis terung yang dianjuran adalah terung kopek, terung Craigi, terung Bogor atau terung kelapa, terung gelatik atau terung lalap, dan terung acar. Kebutuhan benih 150-500 gram biji per hektar dengan daya kecambah 75%. Yang beredar dipasaran kebanyakan …..(panah merah). Daya tumbuhnya lebih dari 95 %, vigor murni, bersih dan sehat.

C. Model budidaya bedengan
Pembibitan

Pembibitan termasuk salah satu kegiatan awal dari kegiatan budidaya terung. Wadah semai yang perlu disediakan adalah kotak kayu, atau polybag berukuran 10 x 12 cm² (berdiameter 5 cm) atau gelas aqua yang sudah dilubangi bagian bawah sisi kiri dan kanan sebanyak 3-4 lubang. Masukan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 1:3 kedalam wadah persemaian. Bila tanahnya berliat bisa ditambah pasir.
Sebelum disemai, biji/benih terung direndam dahulu di dalam air hangat (50°C) selama 1 jam. Kemudian biji/benih yang sudah direndam dibenamkan di dalam media semai kotak kayu dengan jarak 1-3 cm. Bila menggunakan polybag atau gelas aqua biji dibenamkan 1-2 biji per polybag atau per gelas aqua. Tutup biji dengan lapisan tanah tipis atau kompos. Biji yang telah dibenam disiram sampai basah kemudian ditutup dengan daun pisang selama 3-5 hari. Wadah tersebut diteduhkan di rumah persemaian. Penyiraman dilakukan setiap hari. Bila bibit terung sudah berumur 6 minggu (1,5 bulan) atau sudah memiliki daun 4-5 helai, bibit tersebut sudah siap untuk ditanam di bedengan.

Pengolahan tanah.

Lahan pekarangan dibersikan dari gulma. Kemudian tanahnya dicangkul sedalam 30 cm. Setelah itu, bedengan dibuat dengan ketinggian sekitar 30 cm. Lebar bedengan sekitar 1 m, dan panjang tergantung ukuran/bentuk lahan. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm atau disesuaikan dengan keadaan tanah. Bila pH tanah kurang dari 5,0 maka perlu ditambahan kapur pertanian/Dolomit sebanyak 100 gram/1m² dan diaplikasikan 3-4 minggu sebelum tanam. Setelah tanah bagian atas bedengan diratakan, dibuat lubang tanam dengan jarak tanam 60 cm x 80 cm atau 60 cm x 90 cm sehingga tiap bedengan terdapat 2 barisan tanaman. Setiap lubang tanam dimasukan 1 kg pupuk kandang ayam atau kotoran sapi atau kompos ke dalam lubang tanam. Semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) ke dalam lubang tanam tersebut, kemudian permukaan lubang tanam ditutup dengan tanah. Biarkan selama 3 hari dan bedengan siap untuk ditanami.

Penanaman

Bibit/anakan terung sudah bisa ditanam ketika anakan berumur 1,5 bulan setelah disemai. Bibit yang disemai di kotak kayu atau di polybag ukuran kecil atau digelas aqua dipindahkan ke bedengan secara hati-hati agar akar tanaman tidak putus. Penanaman dilakukan pada lubang tanam yang telah disediakan dengan jarak tanam 60 cm x 80 cm atau 60 cm x 90 cm..

D. Model budidaya pot atau polybag

Pot atau polybag adalah wadah tanam yang digunakan sebagai model budidaya terung pada lahan pekarangan sempit. Pot atau polybag berukuran 40 cm x 40 cm dapat digunakan untuk menanam terung. Pot atau polybag harus dilubangi 4-5 lubang dibagian bawah sisi kiri dan kanan wadah untuk membuang air berkelebihan supaya tidak tergenang. Sebaiknya polybag dibalik sebelum diisi media tanam agar polybag dapat berdiri kokoh dan tidak mudah roboh.
Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos, dengan perbandingan 1:2, atau 1:3, tergantung tingkat kesuburan dan tekstur tanah. Masukan media ke dalam pot atau polybag sampai penuh. Sisakan jarak sekitar 1 cm dari bibir wadah. Semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada permukaan tanah di pot atau polybag, kemudian pot atau polybag ditutup dengan karung goni selama 3 hari. Pot atau polybag siap untuk ditanami.

Penanaman
Sebelum dilakukan penanaman, pot atau polybag yang sudah terisi dengan media tanam disiram terlebih dahulu untuk memudahkan penanaman. Penanaman di pot atau di polybag dilakukan dengan cara pindah anakan terung dari kotak kayu persemaian atau dari polybag persemaian atau dari gelas aqua ke dalam pot atau polybag berukuran 40 cm x 40 cm dengan jumlah anakan, 1 anakan per pot atau per polybag.

Benih terung juga bisa ditanam langsung di pot atau di polybag tanpa melalui proses persemaian. Akan tetapi cara tanam seperti ini membutuhkan benih yang banyak dan pemeliharan harus intensif. Anakan harus dikurangi sampai sisa 1 anakan di dalam polybag atau sulam benih yang tidak tumbuh di dalam polybag.

Perawatan

Tanaman terung perlu disiram setiap hari sampai tanaman tumbuh normal, kemudian diulang sesuai kebutuhan. Penyulaman dilakukan terhadap tanam yang sakit atau mati paling lambat 1 -2 minggu setelah tanam. Pengendalian gulma dilakukan bersamaan dengan penggemburan tanah dan pemberian pupuk susulan. Pemberian ajir untuk menopang berdirinya tanaman. Tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama sebaiknya dipangkas. Penggemburan tanah atau pendangiran dilakukan bersamaan dengan pemupukan kedua atau pemupukan susulan.
Pupuk susulan pertama setelah tanaman berumur 15 hst dengan cara semprot larutan pupuk cair Bioboost/EM4 (10 ml/1 liter air) pada batang tanaman. Pupuk susulan kedua dan ketiga setelah tanaman berumur 30 hst dan 45 hst. Cara memupuk dan dosis pupuk sama seperti pemupukan susulan pertama. Pupuk organic cair Landeto (untuk buah) atau Hantu dapat juga diberikan pada tanaman sebagai pupuk tambahan dengan dosis 2 tutup botol/10 liter air. Larutan pupuk ini disemprot pada tanaman dengan waktu pemberian setelah tanaman berumur 18 hst, 33 hst, dan 48 hst, 60 hst, 75 hst dan 90 hst.
Jika ada tanaman terserang hama dan penyakit, segera ditanggulangi secara mekanis (dicabut dan dibakar) atau disemprot dengan fungisida dan insektisida nabati.

Panen

Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 4 bulan. Pertanaman yang baik dapat menghasilkan 200 kg buah terung per 100 m². Panen dilakukan menggunakan pisau sekali atau dua kali seminggu. Buah terung yang layak dikonsumsi adalah buah yang padat dan permukaan kulitnya mengkilat.

sumber: deptan.go.id
Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Menanam Toge

Kecambah sangat banyak manfaatnya untuk kesehatan, selain manfaat rasanya pun juga segar. Penggunaannya praktis, dapat dimakan segar pada kondisi mentah begitu saja setelah dicuci bersih sebagai lalapan teman sambal sayur rawon, sambal kencur atau direbus/ dikukus untuk sayur urap/pecel, soto dan lainnya. Berikut saya sharing disini cara praktis membuat kecambah di rumah. Ambil semangkuk kacang hijau butiran, rendam selama semalam. Setelah butir-butir kacang hijau mulai merekah, tiriskan dan ratakan dalam pinggan. Ratakan posisinya di pinggan, agar proses pengecambahannya merata. Diamkan selama semalam pada suhu ruang yang lembab. Untuk membantu proses tumbuhnya tunas – tunas kecambah agar lebih cepat dan merata tumbuhnya, pinggan dapat diletakkan di dalam panci (buka sedikit tutupnya) atau ditutup dengan serbet. Untuk menghilangkan kulit kacang hijau yang terkelupas dari kepala kecambah, maka rendam ke dalam sebaskom air sebentar kecambah yang masih berselimut hijau, hingga kulit hijau nya mengambang dengan sendirinya dan dapat dengan mudah kita buang. Tiriskan dari air, dan Kecambah siap dikonsumsi.
Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Menanam Cabe Di Polybag

Keluaran - Teknik budidaya Cabe di Polybag Pedoman Teknis Penyiapan Benih - Benih cabe dibuat sendiri. Caranya, pilih buah cabe yang matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe dapat dibeli di toko pertanian setempat. - Benih yang akan ditanam diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang. Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian dasarnya untuk pengaturan air(drainase). Persiapannya sbb : 1. Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih. 2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik. 3. Tebarkan benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut, akarnya tidak rusak. Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai tetap lembab. Pembibitan 1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan. 2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah, pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G. 3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka. 4. Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 30-40 hari. Persiapan Media Tanam Polybag 1. Siapkan polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk pengaturan air. 2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag. Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan hama pengganggu dalam media tanah. 3. Masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya 4. Tambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk laur dalam tanah. Penanaman 1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama penyakit. 2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri. Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag. 3. Padatkan permukaan media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Pemeliharaan 1. Lakukan penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag. 2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3 bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar. 3. Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan buang bunga yang pertama kali muncul. 4. Untuk mengendalikan hama lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan. Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips, Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut dapat dilihat pada labelnya. Panen - Cabai merah dapat dipanen umur sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2 kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah. sumber: deptan.go.id
Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Merawat Burung Pleci

Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata Agar Cepat Gacor adalah pokok bahasan saya pada kesempatan kali ini. Burung pleci/kacamata memang sekarang sedang mewabah dan banyak di minati para penggemar burung, peternak dan penjualnya juga. Jika Anda adalah salah satu diantaranya, maka Tips berikut ini amat sangat Anda perlukan dalam memelihara Burung Kacamata. Sekilas memang tidak begitu ribet, yaaah itu jika Anda memelihara hewan-hewan tanpa memperhatikan segi Vitalnya. Namun ketika Anda mencoba untuk bersunguh-sungguh beternak burung, pasti akan terasa betapa susah-susah gampang cara merawat atau memeliharanya.



Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata Agar Cepat Gacor
Burung Kacamata

Awal yang baik bagi seorang penggemar Burung ialah di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek baik dalam segi Mutu / Suara Burung apakah Gacor atau Bisu ?,maka langkah pertama yang harus anda tempuh dan beberapa Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata adalah :
  •     Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  •     Pilih warna bulu yang tebal.
  •     Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  •     Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar. 
  •     Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )


Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina:

  •     Postur badan agak kecil bulat tidak panjang.
  •     Kepala relatif lebih kecil.
  •     Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis.
  •     Ekornya pendek.
  •     Paruh umumnya pendek dan tipis.


Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan:

  •     Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
  •     Paruh tebal dan panjang.
  •     Kepala relatif lebih besar.
  •     Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal.
    Badan Panjang dan proposional.

Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata Agar Cepat Gacor
Burung Kacamata




Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor

Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.

Perawatan sederhana burung pleci:

  •     Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
  •     Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut.
  •     Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar.
  •     Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer.
  •     Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ).
  •     Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan )
  •     Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan.
  •     Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan.

Mengapa Anda perlu , atau paling tidak Anda harus menguasai tekhnik berikut Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata Agar Cepat Gacor adalah karena seekor burung pun laksana Manusia (Bukan Manusia Burung) he he he...... Ya so pastilah burungpun ingin di perhatikan oleh sang majikannya sendiri, ingin disayangi, wooow !!!. Burung Kacamata pun pasti akan membalas jasa tuannya yang sudi memelihara dia ,dengan Ke Gacorannya dan Memberikan hasil yang terbaik.

 

Sekian sajalah pokok bahasan saya tentang Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata Agar Cepat Gacor kali ini, semoga dapat memberikan gambaran jelas buat para pecinta Burung-Burung di Indonesia. Wassalam : Om Admin

sumber: tasikterkini.com
Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Membersihkan Pakaian

Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia. Selain itu pakaian juga merupakan fashion yang menambah tampilan diri menjadi lebih menarik. Namun masalah muncul ketika pakaian rusak dan warnanya memudar karena cara mencuci yang salah. Anda tidak ingin baju kesayangan anda rusak? Anda ingin sering memakai baju kesayangan tanpa merusak warnanya?
Berikut ini cara tepat mencuci pakaian agar tidak cepat rusak dan warnanya tetap awet.

  • Gunakan air dingin

Selain menghemat energi, mencuci dengan air dingin dapat menjaga keawetan pakaian.

  • Jangan sering dicuci

Pakaian yang sering dicuci sebenarnya mengurangi kualitas warna pakaian. Karena itu jika anda hanya memakainya 2 atau 3 jam saja dan tidak kotor, maka cukup dianginkan dan bisa dipakai kembali. Namun ketika baju anda sudah kotor, segeralah mencucinya agar pakaian tidak ditumbuhi jamur. Agar pakaian tidak cepat rusak jangan menyikatnya atau menekan terlalu kuat.

  • Hindari kerusakan saat mencuci

Pastikan menutup rapat retsleting celana dan jaket anda. Jika anda mencuci bra, kaitkan terlebih dahulu agar tidak menyangkut pada pakaian lain.

  • Gunakan deterjen dan pelembut berkualitas

Mencuci menggunakan deterjen berkualitas mampu menjaga warna pakaian agar tetap awet. Karena itu pilihlah deterjen yang memang ampuh merawat warna pakaian. Gunakan juga pelembut agar serat pakaian anda tidak kasar.

  • Gunakan cuka

Cuka dapat mengunci warna pakaian agar tidak mudah luntur. Karena itu rendamlah pakaian anda dalam larutan 2 sendok cuka sebelum kemudian dicuci.

  • Gunakan shampo

Caranya larutkan shampo dalan air secukupnya dan kocok hingga berbusa. Rendam pakaian berwarna pada larutan shampo tersebut, kucek sebentar dan bilas dengan air.

  • Pisahkan pakaian

Pisahkan pakaian anda ketika dicuci. Pemisahan pakaian dilakukan dengan memisahkan pakaian yang berwarna putih, gelap, cerah dan berbahan lembut.

  • Hilangkan noda dengan vetsin

Vetsin dapat mengurangi noda pada pakaian. Caranya dengan merendam pakaian dalam larutan satu sendok vetsin, kemudian cuci seperti biasa.

  • Kurangi menggunakan mesin pengering

Menggunakan mesin pengerin dapat membuat pakaian anda cepat aus atau kusam karena proses pengeringan dengan panas yang tidak alami. Agar warna pakaian awet, jemurlah dibawah sinar matahari. Namun jika cuaca terlalu panas, cukup angin-anginkan saja.

  • Menyetrika dengan panas yang sesuai

Jika pakaian anda tipis, setrikalah dengan panas yang sedang.

  • Penyimpanan yang  tepat

Berikan nafas pada baju agar tidak lembab dan berjamur, utamanya pada baju yang berbahan sensitif atau yang jarang digunakan. Untuk menghindari binatang ngengat, taruhlah kamper dalam lemari anda.

Friday, June 21, 2013 | 0 comments

Cara Merawat Sepatu

            Sepatu selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, untuk bekerja, sekolah atau sekedar jalan-jalan. Karena penggunaan yang sering, sepatu mudah sekali kotor. Sepatu kotor selalu menjadi masalah karena pemakainya jadi terkesan jorok dan tidak suka bersih-bersih.


            Mencuci sepatu bukanlah hal sulit, namun terkadang kita malas mengerjakannya. Jika kita tahu cara mencuci sepatu yang benar, kita dapat menghemat waktu mencuci, sehingga rasa malas bersih-bersih bisa hilang.


            Artikel Shoeka Shoes kali ini akan membahas cara mencuci sepatu dengan benar. Bahan, alat dan cara kerja dipaparkan agar sepatu dapat kembali bersih saat dicuci.
Dalam mencuci sepatu kita memerlukan bahan, diantaranya sepatu yang akan dicuci, air dan sabun cuci. Alat juga diperlukan, diantaranya ember dan sikat(besar dan kecil). Setelah bahan dan alat lengkap maka kita dapat mecuci sepatu.
sumber: sepatusukasuka.com
Friday, June 21, 2013 | 0 comments